
METRO JABAR.ID — Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menilai Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) merupakan pilar utama dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, bersih, dan berintegritas, serta selalu hadir melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Musyawarah Kota Dewan Pengurus Korpri (DP Korpri) Kota Bandung Tahun 2025, yang digelar di Holiday Inn Hotel, Selasa, 11 November 2025.
“Korpri adalah pilar utama penggerak birokrasi yang profesional, bersih, berintegritas, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Saya yakin seluruh anggota Korpri menjalankannya dengan sungguh-sungguh,” tutur Erwin.

Menurutnya, sebagai organisasi yang menaungi para ASN, Korpri memiliki peran strategis dalam membentuk aparatur yang tangguh dan berjiwa pelayanan.
Di tengah dinamika dan kompleksitas kebutuhan masyarakat, ASN dituntut untuk terus berinovasi, adaptif terhadap perubahan, serta mampu menghadirkan solusi yang cepat dan tepat bagi permasalahan publik.
“Korpri harus menjadi motor penggerak reformasi birokrasi. Bukan hanya bagian dari sistem, tetapi juga agent of change yang memastikan tata kelola pemerintahan berjalan efektif, transparan, dan kolaboratif,” ujarnya.
Erwin mengatakan, musyawarah kali ini tidak hanya menjadi forum untuk memilih ketua baru, tetapi juga wadah konsolidasi semangat dan gagasan seluruh anggota.
Ia mengapresiasi semangat gotong royong dan kolaborasi yang kini menjadi arah pembangunan di Kota Bandung.
“Bandung kini bergerak dari paradigma yang sektoral menjadi ekosentris. Semua dilakukan dengan kolaborasi dan gotong royong,” ucapnya.
“Melalui Korpri yang profesional, solid, dan berorientasi pada pelayanan publik, kita perkuat komitmen bersama untuk mewujudkan visi Kota Bandung yang unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis,” imbuh Erwin.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan aparatur yang memiliki integritas tinggi, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar ASN seperti berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif harus terus dihidupkan dalam setiap langkah kerja.
“Nilai-nilai itu yang akan memperkuat kapasitas kita dalam menghadirkan pemerintahan yang melayani, berkelanjutan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Erwin.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan dalam tubuh Korpri. Dalam musyawarah, perbedaan pandangan dan ide harus dijadikan kekuatan, bukan perpecahan.
“Korpri adalah rumah besar kita bersama. Dari sinilah lahir inisiatif, semangat solidaritas, dan gerakan kolektif untuk kemajuan Kota Bandung,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Korpri Jawa Barat, TB Jefri, menyampaikan, sebagai kota besar dan pusat aktivitas di Jawa Barat, Bandung harus memiliki layanan publik dan fasilitas yang memadai untuk menunjang kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap pengurus baru dapat menciptakan program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat serta memperkuat peran ASN dalam pelayanan publik,” ujarnya.
Jefri menuturkan, ASN perlu terus menjaga efisiensi anggaran dan tetap produktif melaksanakan program kerja, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk kondisi bencana alam yang kerap terjadi.
“Korpri harus hadir membantu warga, misalnya dengan program ASN Peduli atau kegiatan sosial lainnya yang bisa disesuaikan di tiap daerah,” ujarnya.
Sedangkan Caretaker DP Korpri Kota Bandung, Adi Junjunan, menjelaskan, musyawarah ini memiliki tiga agenda utama yaitu, Pemilihan Ketua DP Korpri Kota Bandung Pembahasan dan penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta Pembahasan program kerja DP Korpri Kota Bandung periode 2025–2030.
“Kami berharap musyawarah ini menjadi momentum untuk memperkuat soliditas dan semangat pelayanan ASN di Kota Bandung,” kata Adi.( Fitri )


Discussion about this post