
METRO JABAR.ID — Bandung siap untuk bermitra dengan sekolah swasta demi memajukan pendidikan di Kota Bandung.
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan pada kegiatan silaturahmi bersama Yayasan Persatuan Guru Islam Indonesia (PGII) Jalan Panatayuda, Senin 7 April 2025.
“Kami pastikan semua sekolah dasar dan menengah di Kota Bandung menjadi ‘channel’ distribusi nilai pendidikan kebangsaan dan peradaban,” tuturnya.

Menurutnya, bermitra dengan sekolah swasta menjadi salah satu kunci para siswa murid untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan sesuai.
“Kita harus bermitra dengan swasta. Ini bagian dari ketahan nasional. Makin banyak sekolah makin bagus ketahan (pendidikan) kita,” bebernya.
Sebagai langkah cepat, Farhan mendorong Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan klasifikasi dan kualifikasi sekolah swasta. Sehingga kebutuhan yang diperlukan siswa bisa disesuaikan dengan anggaran yang akan digulirkan oleh pemerinrah.
“Saya minta Disdik untuk melakukan klasifikasi dan kualifikasi sekolah swasta. Kita lihat mana sekolah swasta yang mandiri sampai kategori sekolah yang butuh dukungan,” bebernya.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan, total anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat untuk rehabilitasi sekolah di seluruh Indonesia sebesar Rp17 triliun.
“Kami sedang penyempurnaan aturan, dengan anggaran total Rp17 triliun untuk 10.440 sekolah dengan skema swakelola,” ungkapnya.

Rehabilitasi bangunan sekolah meliputi bangunan kamar mandi, penerangan ruang kelas sampai pembangunan perpustakaan.
“Mudah – mudahan tahun ini bisa terlaksana. Sehingga sambil berjalannya proses, kita butuh mitra dengan sekolah swasta untuk menghadirkan pendidikan bermutu,” tuturnya. (Gilang)
Discussion about this post