KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Harga cabai di Kota Bandung kian terasa ‘pedas’ di kantong masyarakat. Perubahan cuaca yang tak menentu disebut-sebut menjadi biang keladi melonjaknya harga komoditas ini.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin menuturkan, pihaknya telah melakukan survei di beberapa pasar terkait kenaikan harga komoditi cabai. Hasilnya, Ronny mengakui jika harga cabai terus merangkak naik.
“Kemarin beberapa kali kita survei ke pasar termasuk (Pasar) Kosambi, memang di lapangan komoditi cabai berbeda dengan lain, kalau yang lain malah turun seperti tomat, kentang dan untuk cabai ini naik,” kata Ronny.
Ronny mengungkapkan, naiknya harga komoditi cabai disebabkan selain tingginya permintaan, juga dikarenakan tidak menentunya kondisi cuaca. Hal itu, kata dia, berimbas pada produksi cabai di petani yang mensuplai kebutuhan di Kota Bandung.
“Mungkin karena suplainya ya, hujan mungkin sehingga produksi terganggu dan permintaan meningkat, orang kita suka yang pedas-pedas ya,” ujarnya.
Menurut catatannya, kenaikan paling signifikan ada pada cabai rawit merah yang sebelumnya dijual seharga Rp81 ribu kini menjadi Rp91.600 per kilogram.
“Cabai rawit merah ini terutama, kenaikannya lumayan rata-rata 91.600 per kg sebelumnya 81 ribu. Komoditi cabai ini ya rata ada kenaikan tapi yang lainnya stabil,” tandasnya. (Red./Tugiono)
Discussion about this post