KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Kota Bandung resmi menghadirkan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa).
Forum ini telah memiliki Keputusan Wali Kota Bandung dengan berbagai uraian tugas seperti menyusun rencana aksi, mengkoordinasikan dan menyinergikan partisipasi masyarakat.
Ketua Puspa Kota Bandung, Salmiah Rambe berharap, keberadaan Forum Puspa Kota Bandung bisa menghadirkan solusi terkait persoalan perempuan dan anak di Kota Bandung.
“Kami akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder dan tentunya masyarakat di Kota Bandung,” katanya.
Sesuai dengan tugas dan fungsinya, lanjut Salmiah, akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyejahterakan perempuan dan anak.
“Kami berusaha mewujudkan kesetaraan gender, perlindungan hak perempuan, pemenuhan hak anak serta perlindungan khusus anak dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, program kerja yang akan dilaksanakan Forum Puspa Kota Bandung dalam waktu dekat adalah mendukung pembentukan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak.
“Kami mendorong Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak segera terbentuk di Kota Bandung, karena bisa menjadi contoh dalam pelaksanaan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kota Bandung,” jelasnya.
Salmiah berharap, ke depan Forum Puspa Kota Bandung bisa menjadi mitra Pemkot Bandung dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, termasuk menuntaskan masalah-masalah kekerasan pada perempuan dan anak.
Di tempat yang sama, Ketua Forum Puspa Provinsi Jawa Barat – Euis Ratnaningsih mengapresiasi hadirnya Forum Puspa Kota Bandung. Hal tersebut sebagai bentuk nyata bahwa Kota Bandung memiliki konsen terhadap kesejahteraan perempuan dan anak.
“Forum Puspa ini sebagai partipasi publik, sehingga kami gabungkan pentaheliks unsur pemerintah. Kota Bandung luar biasa, organisasi hingga stakeholder juga ada di dalamnya. Saya senang sekali, Forum Puspa langsung bergerak,” tuturnya.
Ia pun memastikan pedoman yang diarahkan oleh Presiden Republik Indonesia bisa diselesaikan oleh Forum Puspa Kota Bandung.
“Harus diupayakan bisa terselenggara yaitu 5 pedoman arahan presiden, seperti peningkatan ketahanan ekonomi keluarga, pendidikan, hingga menuntaskan KDRT dan perdagangan manusia. Ini kerja kita, akan dibedah dalam rapat kerja Forum Puspa,” tandasnya.
Berikut 5 arahan presiden untuk Forum Puspa yaitu peningkatan peran perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran ibu dan keluarga dalan pendidikan dan pengasuhan anak, penurunan angka kekerasan perempuan dan anak dan penurunan pekerja anak pencegahan perkawinan.
Berikut susunan pengurus Forum Puspa Kota Bandung 2024 – 2027:
Pembina : Wali Kota Bandung
Pengarah : Sekretaris Daerah Kota Bandung
Koordinator : Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Bandung
Ketua : Salmiah Rambe
Wakil ketua : Dede Gunadi Firdaus
Sekretaris: Ati Suprihatin
Bendahara : Akmad Roziqin
Wakil bendahara : Veronika Yaene Yosef
Ketua Koordinator Bidang Pemberdayaan : Bambang Rustanto
Ketua Koordinator Bidang Perlindungan Anak : Djulaiha Sukmana. (Red./Edi)
Discussion about this post