Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Bandung Hentikan Kerjasama dengan BPJS Kesehatan

Juli 31, 2024
in Uncategorized

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Bandung menyatakan tak lagi menerima pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. RS Muhammadiyah dalam akun Instagramnya, secara terbuka mengungkapkan bahwa sementara waktu memutus kerja sama dengan BPJS.

“Kami dari manajemen RSMB sedang melakukan perbaikan internal dan skenario pelayanan prima jangka panjang. Kami juga dengan berat hati, Manajemen RSMB bersepakat dengan BPJS Kesehatan untuk sementara waktu menghentikan kerjasama,” tulis RS Muhammadiyah Bandung dalam akun instagramnya.

Keputusan RS Muhammadiyah resmi tidak menerima pasien BPJS lagi, akan berlaku mulai tanggal 1 Agustus 2024 dan untuk pasien cuci darah atau hemodialisa, akan berlaku per 31 Agustus 2024.

BacaJuga

TPST Kobana Tegallega Siap Beroperasi, Pemkot Bandung Atur Jadwal Per RW

Edwin Senjaya: Komunikasi yang Baik Jadi Pemandu Suksesnya Pembinaan Pola Asuh Remaja

“Atas nama manajemen RSMB, kami sampaikan permohonan maaf karena tidak dapat memberikan layanan bagi pasien BPJS Kesehatan per 1 Agustus 2024, kecuali pasien hemodialisa, masih dilayani hingga 31 Agustus 2024,” lanjut keterangan tersebut.

“Layanan kepada pasien umum dan Rekanan Asuransi Non BPJS Kesehatan masih tetap berjalan seperti biasa. Mohon doanya, agar proses perbaikan internal ini dapat segera kami lakukan secara komprehensif untuk memberikan layanan RSMB yang lebih baik,” sambungnya.

Sementara itu secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian membenarkan keterangan tersebut. Ia pun memastikan pelayanan kesehatan bagi para peserta BPJS Kesehatan yang melakukan pelayanan di RS Muhammadiyah Kota Bandung tidak akan terganggu. Sebab, Anhar menjelaskan nantinya mereka akan dipindahkan ke rumah sakit terdekat lainnya.

“Sebanyak 80 persen pasien RS Muhammadiyah, pasien BPJS. Tapi ini tidak menjadi masalah karena pasien-pasiennya bisa dipindahkan ke rumah sakit yang lain,” ungkapnya.

Anhar pun mengungkapkan data, jumlah tempat tidur di 42 rumah sakit di Kota Bandung mencapai 7.057 tempat tidur. Sementara yang telah bekerja sama dengan BPJS mencapai 32 rumah sakit dengan jumlah tempat tidur mencapai 6.227 tempat tidur.

Sedangkan jumlah tempat tidur di RS Muhammadiyah Kota Bandung mencapai 159 tempat tidur. Anhar menyebut saat ini jumlah keterisian rumah sakit di Kota Bandung mencapai 60 persen atau 3.766 tempat tidur.

“Dengan data tersebut masih terdapat 2.511 tempat tidur yang kosong di rumah sakit yang menerima BPJS. Sehingga kita masih punya cadangan dalam tanda kutip ya tempat tidur yang kosong itu kurang lebih 2500-an tempat tidur,” ujarnya.

“Sedangkan tempat tidur Muhammadiyah hanya ada 159 tempat tidur. Jadi sebenarnya pengalihan ini di atas kertas tentu saja tidak terlalu menjadi masalah. Karena pasien-pasiennya bisa dipindahkan ke rumah lain,” imbuh Anhar.

Ia menyebut yang menjadi tantangan adalah aspek psikologis, karena pasien yang sudah biasa di Rumah Sakit Muhammadiyah dipindahkan ke rumah sakit lain. Maka, Dinkes akan terus melakukan edukasi terutama dari pihak rumah sakit yang akan menerima pemindahan pasien BPJS.

“Jadi sebenarnya pengalihan ini di atas kertas tentu saja tidak terlalu menjadi masalah. Karena pasien-pasiennya bisa dipindahkan ke RS yang lain. Tantangannya mungkin aspek psikologis ya, karena pasien yang sudah biasa di RS Muhammadiyah dipindahkan ke rumah sakit lain. Misalnya dipindahkan ke Pindad, kalau kebetulan pasiennya orang Bandung Timur misalnya, dipindahkan ke Al-Islam. Kita akan sampaikan agar mereka juga mendapatkan pelayanan ya samalah minimal seperti di sana,” tuturnya.

Anhar pun kini menginstruksikan kepada Puskesmas untuk merujuk pasien ke beberapa RS lain yang dekat dengan domisili pasien BPJS. “Kita akan arahkan pasien ke RS terdekat. Prinsipnya yang terdekat. Sekarang Muhammadiyah ditutup, jadi rumah sakit terdekat lainnya akan terbuka,” ungkapnya. (Red./Annisa)

Tags: akan berlaku mulai tanggal 1 Agustus 2024dengan BPJS KesehatanDinkes kota bandungHentikan KerjasamaKadinkes Kota Bandung - Anhar Hardianmanajemen RSMBPerbaikan InternalRumah Sakit Muhammadiyah Kota Bandungtak lagi menerima pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
ShareTweetPin

BeritaTerkait

TPST Kobana Tegallega Siap Beroperasi, Pemkot Bandung Atur Jadwal Per RW

November 25, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kobana di Tegallega beroperasi paling lambat 15...

Edwin Senjaya: Komunikasi yang Baik Jadi Pemandu Suksesnya Pembinaan Pola Asuh Remaja

November 25, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pimpinan DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., menghadiri serta membuka kegiatan Pembinaan Pola Asuh...

Dewan Dorong ASN Aktif Lengkapi Data Melalui Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara

November 24, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung Radea Respati Paramudhita, mendorong aparatur sipil negara (ASN) untuk aktif melengkapi...

Toni Wijaya: Program Pelita Hati Perkuat Layanan Publik Lebih Dekat dan Memudahkan Warga

November 24, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung, H. Toni Wijaya, S.E., S.H., hadir sebagai narasumber sekaligus membuka secara...

Мелбет бонус 2026 — как использовать и получить максимум от акции

November 24, 2025
0

Мелбет бонус 2026: как использовать и качать профит с международной БК Автор: Дмитрий Донской — более 15 лет в спортивном...

Load More
Next Post

Resmi! Pemerintah Larang Warga Jual Rokok Eceran per Batang, Ini Alasannya

Makin Pedas! Harga Cabai Rawit di Kota Bandung Tembus Rp 90 Ribu Per Kilogram

Discussion about this post

Recommended

Siaga Tegas Polrestabes Dalam Menerapkan Aturan PSBB

Siaga Tegas Polrestabes Dalam Menerapkan Aturan PSBB

April 23, 2020

Antisipasi Kepadatan di Malam Tahun Baru , Polrestabes Bandung Siapkan Rekayasa Arus Lalu Lintas

Desember 30, 2021

Sarjono Berkomitmen Membawa PERGABI Jawa Barat Menjadi Terdepan

April 29, 2024
Sat Brimob Polda Jabar berbagi sembako kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.

Bentuk Wujud Kepedulian Brimob Polda Jabar Berikan Sembako Kepada Guru Ngaji & Masyarakat

Mei 5, 2020
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi