KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung menyebut, wilayah Bandung Raya sudah memasuki musim kemarau awal Juli ini. Meski begitu, potensi hujan masih bisa terjadi.
“Saat ini di dasarian I Juli 2024 Wilayah Bandung Raya sudah memasuki awal musim kemarau ditandai dengan sudah masuknya angin timuran atau monsun australia,” kata Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu.
Dia menyebut, saat ini terpantau masih ada pertumbuhan awan rendah atau cumulus yang berpotensi menyebabkan hujan ringan.
“Masih adanya pertumbuhan awan rendah atau cumulus yang dapat tumbuh menjadi awan-awan konvektif atau cumulunimbus/cb signifikan yang berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang dalam skala lokal dan durasi singkat,” tambahnya.
Untuk kondisi cuaca wilayah Bandung Raya pada umumnya berawan terdapat potensi hujan ringan hingga sedang pada siang, sore dan malam hari.
“Suhu udara berkisar antara 19.0-29.8 °C. Kelembapan berkisar antara 60% – 95%. Angin pada umumnya Tenggara dengan perkiraan kecepatan antara 5 – 16 km/jam,” tambahnya.
Sementara itu, saat ini sebagian wilayah Jawa Barat sudah memasuki awal musim kemarau. Sebagian masih dalam masa peralihan atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.
Awal mulai musim kemarau di wilayah Jawa Barat diprediksi terjadi pada April dan Mei lalu, dimulai dari Jawa Barat bagian utara, yakni Bekasi, Karawang, Subang, Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan hingga Juni di sebagian besar wilayah Jawa Barat.
“Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya sudah memasuki awal musim kemarau, meskipun demikian untuk 3 hari kedepan masih ada potensi hujan karena kondisi dinamika atmosfer regional dan pengaruh lokal,” ujarnya.
“Waspadai potensi hujan yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang pada skala lokal dan durasi singkat antara siang hingga menjelang malam hari disebagian wilayah Bogor, Karawang, Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Bandung, Subang, Sumedang dan Bandung,” pungkasnya. (Red./Jamilul)
Discussion about this post