Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Satu Warga Bandung Terkonfirmasi Positif Cacar Monyet, Dinkes: Pasien Dirawat di Ruang Isolasi RSHS

November 1, 2023
in Uncategorized

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Seorang warga Kota Bandung berusia 36 tahun terkonfirmasi positif cacar monyet alias monkey pox (Mpox). Saat ini pasien tersebut tengah menjalani isolasi di ruangan khusus yang ada di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Vini Adiani Dewi menuturkan, pasien tersebut diketahui positif beberapa hari lalu. Awalnya pasien itu dirujuk dari Puskesmas ke RSHS sebelum spesimennya dikirim ke BBTKLP Jakarta.

“Dari puskesmas terus ke RS Hasan Sadikin. Nah dari Hasan Sadikin diperiksa dan dirawat lah disana, nah lalu dilakukan periksaan spesimennya itu ke BBTKLPP. Jadi pasiennya sudah dirawat dan diisolasi di Hasan Sadikin,” kata Vini, Selasa (31/10/2023) kemarin.

BacaJuga

Penelitian Prasasti Cikapundung Tamansari Resmi Dimulai

Gratis dan Lengkap! Taman Supratman Semakin Diminati Warga

Vini menuturkan, saat terkonfirmasi positif cacar monyet, pasien tersebut mengalami gejala seperti muncul bintik-bintik pada bagian tubuhnya. Bintik-bintik itu kata Vini menyerupai cacar air.

“Gejalanya ya seperti itu, bintik-bintik yah. Cuman kan ini hampir mirip dengan cacar air, namanya juga cacar monyet jadi gejalanya hampir mirip dengan cacar air,” ujarnya.

Lebih lanjut, Vini mengungkapkan penyakit cacar monyet tidak begitu berbahaya bagi manusia. Namun yang menjadi kekhawatiran dari cacar monyet ini adalah tingkat penularan yang terbilang cepat.

“Sebetulnya dampak kematiannya kecil, cuma penularannya yang cepat,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Ira Dewi Jani melaporkan pasien terkonfirmasi cacar monyet itu pertama kali ditangani pada 23 Oktober 2023 lalu.

“Tanggal 23 pertama kali kami mendapat laporan dari salah satu puskesmas yang ada di Kota Bandung, ada pasien dengan ciri-ciri yang mengarah ke monkey pox. Setelah difoto dan dikonsulkan ke tim ahli yang ada di RSHS, pasien tersebut dianjurkan untuk dirujuk ke RSHS di tanggal tersebut,” kata Ira.

Pasien tersebut diketahui dirawat intensif di RS Hasan Sadikin (RSHS) pada keesokan hari untuk diambil spesimennya. Sampai akhirnya pasien tersebut dinyatakan positif cacar monyet dan dirawat di ruang isolasi RSHS.

“Pada tanggal 27 kemarin memang hasil dari laboratorium itu menyatakan yang bersangkutan terkonfirmasi Mpox. Sampai dengan hari Minggu (29/10/2023) lalu kita zoom meeting sama RSHS, kondisi pasien secara klinis sih stabil. Tapi belum bisa dipulangkan karena masih ada pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan sampai sejauh mana tingkat derajat keparahannya,” ucapnya.

Ira mengatakan, Dinkes Kota Bandung pun langsung mendatangi kediaman pasien untuk melakukan penyelidikan epidemiologi. Namun sejauh ini semua anggota keluarga tidak ada yang memiliki gejala serupa.

“Jadi hanya kita kasih tahu, kita edukasi keluarganya kan soalnya kontak erat. Kami awasi dan pemantauan jika ada tanda dan gejala ke arah monkey pox,” ujar Ira.

Ia pun mengatakan saat ini warga kota Bandung harus terus waspada dan segera datangi faskes terdekat jika mengalami gejala seperti demam, cacar bernanah, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Selain itu, lakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), jaga jarak dengan penderita cacar air, dan rajin cuci tangan.

“Tandanya demam, pembesaran kelenjar getah bening seperti benjolan di bawah leher, belakang kuping, ketiak, itu harus cepat ke faskes terdekat. Bisa ke Rumah Sakit kalau terasanya malam atau hari libur gitu. Sekarang mah pokoknya kalau ada tanda itu apalagi sudah sampai keluar lesi ya, enggak boleh ditunda harus cepat datangin fasilitas kesehatan. Supaya tahu ini harus gimana,” ucap Ira. (Red./Annisa)

Tags: BBTKLP JakartaDinkes kota bandungKepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung- dr Ira DewiKepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Vini Adiani Dewimonkey pox (Mpox)Pasien Dirawat di Ruang Isolasi RSHSPenularannya cepatPola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) BandungSatu Warga Bandung Terkonfirmasi Positif Cacar Monyet
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Penelitian Prasasti Cikapundung Tamansari Resmi Dimulai

Juli 15, 2025
0

METRO JABAR .ID -- Penelitian terhadap batu yang diduga sebagai Prasasti Cikapundung Tamansari resmi dimulai pada 9 Juli 2025 dan...

Gratis dan Lengkap! Taman Supratman Semakin Diminati Warga

Juli 14, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Salah satu taman di Kota Bandung yang memiliki fasilitas olahraga yaitu Taman Supratman. Srtelah direnovasi, kini fasilitas...

Perubahan APBD 2025 Ditetapkan, Dewan Sampaikan Beberapa Catatan

Juli 14, 2025
0

METRO JABAR.ID -- DPRD Kota Bandung menetapkan Rancangan Peraturan Daerah Kota Bandung tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 menjadi Peraturan...

Gotong Royong Kuatkan Kembali Nilai Tradisi Bangsa Indonesia

Juli 11, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Tingkat Kecamatan...

Rapat Koordinasi Bersama KPK RI, Ketua DPRD: Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi di Daerah

Juli 11, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri undangan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI)...

Load More
Next Post

PT KCIC: Kereta Cepat Whoosh Tidak Mogok, Hanya Terhenti 15 Menit karena Listrik Padam

Tangani Darurat Sampah, Pemkot Bandung Tinjau Potensi TPA di Kabupaten Sumedang

Discussion about this post

Recommended

DPRD Serahkan Nama Walkot-Wawalkot Bandung Terpilih ke Mendagri untuk Ditetapkan

Januari 11, 2025

Gegara Cemburu Buta, Pria di Bandung Bunuh Pasangan Kencan Pakai Tabung Gas

September 28, 2023

PENAMPAKAN DI MOBIL AMBULANCE

Juli 25, 2020

Pemerintah RI Berencana Naikkan Tarif PPN Jadi 12 Persen Mulai Tahun 2025

Oktober 16, 2024
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi