KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Warga Jalan Paledang Kelurahan Paledang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, bernama Tat Mien alias Alung (65) ditemukan tewas di depan rumahnya. Saat kejadian, pintu rumah Alung terbuka dan kondisi rumah berantakan.
Salah seorang saksi, Hadi (49) mendapat laporan dari sejumlah tetangga yang meminta tolong untuk mengangkat Alung. Saat itu Alung ditemukan tergeletak, dan diduga pingsan.
Alung tergeletak saat di samping sepeda motor miliknya, tepat di depan rumahnya. “Saya samperin, saya pegang tangannya sudah dingin. Pegang nadinya (detaknya) sudah tidak ada. Kejadian sekitar 14.30 WIB,” ucap Hadi, Sabtu (7/1/2023).
Hadi mengatakan kondisi motor Alung saat itu masih menyala. Hadi dan warga lainnya kemudian mengangkat Alung dan memboyong ke rumahnya. Saat itu kondisi rumah Alung tak terkunci. “Anaknya kemudian menyusul masuk ke dalam. Sudah berantakan, dan sudah diacak-acak kamarnya. Ya, katanya ada dugaan pencurian,” ucap Hadi.
“Katanya tetangga depan lihat ada orang parkir motor, dua (motor) di depan gang,” kata Hadi menambahkan.
Hadi juga mengatakan tak menemukan luka-luka saat memboyong tubuh Alung. Hadi mengaku mendapat keterangan dari keluarga korban soal riwayat kesehatan. “Tadi hasil pemeriksaan (Inafis) tidak ada luka tidak ada apa. Kata anaknya punya riwayat darah tinggi, diabetes,” ucap Hadi.
Sementara itu, Ketua RT 02 RW 01 Kelurahan Paledang Lela mengatakan jenazah Alung sudah dibawa ke RS Kartika Asih. Lela juga membenarkan kondisi rumah Alung acak-acakan. “Kalau lihat kondisi rumah ya mungkin ada dugaan pencurian, ya acak-acakan. Tapi sekarang masih pemeriksaan oleh petugas,” kata Lela.
Sementara itu Kapolsek Lengkong Kompol Imam Zarkasih mengatakan Alung merupakan korban pencurian. Sejumlah perhiasan di rumah milik Alung digondol pencuri. “Adanya tindak pidana diduga pencurian dengan pemberatan (curat). Di TKP, dari hasil Inafis Polrestabes Bandung ada bekas congkelan di pintu rumah, kamar diacak-acak. Barang yang diambil berupa perhiasan,” kata Imam.
Imam mengatakan saat korban tiba di rumahnya, kondisi rumah sudah terbuka. Korban kemudian kaget dan pingsan. “Pingsan kemudian meninggal. Meninggal di depan rumah di gang. Keterangan dari istrinya, beliau datang dari tempat kerja dan ada riwayat darah tinggi, diabetes, dan kolesterol,” kata Imam.
“Korban sudah dicek, tidak ada bekas kekerasan, tidak ada luka-luka lebam. Mungkin kaget. Melihat rumah terbuka, ada darah tinggi, kolesterol diabetes,” kata Imam menambahkan.
Imam mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Ada lima saksi yang diperiksa dalam kasus ini, dua di antaranya saksi yang melihat orang yang dicurigai sebagai terduga pelaku. “Korban dan pelaku mungkin tidak bertemu. Ada saksi warga dua orang, melihat ada orang yang sedang duduk-duduk di depan gang dicurigai pelaku,” ucap Imam. (Red./Annisa)
Discussion about this post