KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Kasus Covid-19 aktif di Jawa Barat (Jabar) mencapai 15.196 orang dengan penambahan pasien terkonfirmasi terpapar virus Corona 1.000 per hari. Jumlah itu tercatat tertinggi di Indonesia. Di posisi kedua berdasarkan data terbaru Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, DKI Jakarta dengan kasus Covid-19 aktif sebanyak 12.388.
Berkaca dari lonjakan kasus Covid-19 itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana mewanti-wanti masyarakat agar meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes).
Pengendalian dan pencegahan penularan wabah tersebut sangat bergantung kepada kedisiplinan masyarakat terhadap prokes.
“Dua hari atau tiga hari ini tingkat penyebaran Covid-19 di Jawa Barat mencapai angka tertinggi untuk nasional, kemarin kita 14 ribu sekarang 15 ribu (kasus baru),” kata Kapolda Jabar seusai meninjau vaksinasi dosis kedua dan booster di Kampus Universitas Kristen Maranatha, Jalan Surya Sumantri, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022).
Irjen Pol Suntana menyatakan, tingkat vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat pun sudah cukup tinggi. Vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau sebesar 88 persen masyarakat Jawa Barat, sedangkan vaksinasi kedua sudah menjangkau sebesar 63 persen.
Namun,tingkat vaksinasi yang sudah tinggi itu tidak akan berarti jika masyarakat abai terhadap prokes. “Sekali lagi, walaupun tingkat vaksinasi kita (Jabar) tinggi, tapi kalau kita tidak disiplin prokes, kita juga akan mudah menjadi sasaran penyebaran Covid-19,” ujar Irjen Pol Suntana.
Kapolda Jabar juga mengimbau masyarakat mendatangi sentra-sentra vaksinasi bagi yang belum mendapatkan vaksin Covid-19. “Kami minta masyarakat segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi bagi yang belum melaksanakan vaksinasi pertama dan vaksinasi kedua. Bagi yang sudah keduanya, maka ikuti vaksinasi ketiga,” tutur Kapolda Jabar. (Red./Ansar nurhadi)
Discussion about this post