KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memimpin Komite Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung.
Keputusan Jokowi dalam menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2021 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sara Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung.
Ditunjuknya Luhut Binsar Pandjaitan untuk memimpin Komite Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung itu pun banyak disorot publik.
Salah satunya adalah Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.
Yan Harahap menilai, anggota kabinet di pemerintahan Jokowi yang lain tidak secakap Luhut Binsar Pandjaitan.
“Anggota kabinet pak @jokowi yang lain sepertinya ‘tidak secakap’ LBP,” tulis Yan Harahap, dikutip dari akun Twitter @YanHarahap pada Sabtu, 9 Oktober 2021.
Sebagai informasi, penunjukan Luhut Binsar Panjaitan untuk memimpin Komite Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung menambah daftar tugas yang diembannya.
Pasalnya, kini mantan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu diketahui mengemban sejumlah jabatannya lainnya.
Di antaranya yaitu Wakil Ketua KPC-PEN, Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Prioritas Nasional, dan Ketua Tim Gernas BBI.
Sebelumnya, Luhut juga pernah ditunjuk sebagai komando penanganan Covid-19 di delapan provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Papua.
Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan kembali ditunjuk sebagai Koordinator PPKM Jawa-Bali Juli 2021 lalu ketika kasus Covid-19 di Tanah Air mengalami lonjakan. (Red./Azay)
Discussion about this post