Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

KPK Usut Penunjukan Sritex dalam Proyek Tas Bansos Corona

Desember 21, 2020
in Uncategorized
KPK Usut Penunjukan Sritex dalam Proyek Tas Bansos Corona

JAKARTA, METROJABAR.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami penunjukan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex sebagai pelaksana proyek pembuatan tas kain untuk paket bantuan sosial (bansos) Covid-19.

Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, menyatakan salah satu upaya pendalaman dilakukan dengan pemeriksaan sejumlah saksi.

“Penyidik masih akan melengkapi bukti, data dan informasi dengan memanggil dan memeriksa sejumlah saksi. Kami memastikan setiap informasi akan digali dan dikonfirmasi pada saksi-saksi yang diperiksa,” kata Ali melalui keterangan tertulis, Senin (21/12).

BacaJuga

Pemkot Bandung Waspadai Pergeseran Tanah dan Rumah Roboh

Sungai Cilameta Dikeruk, Kang Upep Apresiasi Langkah Pemkot Bandung

Terhadap bukti yang telah diperoleh penyidik dari pemeriksaan saksi-saksi sebelumnya, Ali enggan menyampaikan informasi secara detail.

Namun, belakangan diketahui bahwa KPK tengah mendalami perihal penyusunan dan pelaksanaan kontrak pekerjaan bansos untuk penanganan Covid-19 yang melibatkan sejumlah rekanan.

“Materi penyidikan tidak bisa kami sampaikan saat ini karena semua akan terbuka pada waktunya, ketika proses persidangan yang terbuka untuk umum,” ucap Ali.

Berdasarkan pemberitaan Majalah Tempo, tercatat ada enam perusahaan yang diduga menerima proyek penyaluran bansos dari Kemensos. Selama beberapa bulan terakhir, mereka mendapat jutaan proyek paket bansos dengan nilai anggaran rata-rata di atas Rp300 miliar.

PT Sritex adalah satu dari enam perusahaan yang ditunjuk Kemensos untuk menggarap proyek pembuatan tas kain guna penyaluran bansos. Padahal, rencana awal proyek ini dijanjikan diberikan kepada perusahaan kecil dan menengah (UMKM).

Disebutkan dalam investigas Majalah Tempo bahwa nama Sritex muncul setelah mendapat rekomendasi dari anak Presiden Joko Widodo yang maju di Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi hal itu, manajemen PT Sritex membantah dan mengatakan bahwa pihaknya tak pernah berinisiatif untuk meminta proyek pembuatan tas kain penyaluran bansos Covid-19 di Jawa Tengah. Penawaran, menurut Corporate Communication PT Sritex, Joy Citradewi justru datang dari pihak Kemensos.

“Informasi dari marketing, kami di-approach oleh Kemensos untuk pemesanan [tas] bansos ini,” ujar Corporate Communication PT Sritex, Joy Citradewi, Minggu (20/12).

Dalam kunjungannya ke pabrik Sritex di Kabupaten Sukoharjo pada pertengahan Juli lalu, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Hartono Laras menyebut kementeriannya menggandeng PT Sritex untuk membuat 1,9 juta tas kain.

Namun, Joy enggan membeberkan berapa harga dan jumlah tas yang dipesan Kemensos. Dia juga mengaku tak pernah berkomunikasi dengan Gibran yang disebut merekomendasikan perusahaan tersebut mendapat proyek pembuatan tas kain bansos.

“Tidak ada komunikasi dengan Mas Gibran,” tulis Joy lagi.

Gibran sendiri membantah telah merekomendasikan Sritex untuk mendapat proyek terkait pembuatan tas kain bansos Covid-19. Terlebih, ia mengaku tidak pernah bertemu dengan Menteri Sosial nonaktif Juliari Peter Batubara yang menjadi tersangka dalam kasus ini.

“Itu enggak bener itu. Saya itu tidak pernah merekomendasikan atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos ini. Itu berita yang tidak benar,” katanya usai menyalurkan bantuan asupan gizi kepada warga RT 01 RW 02, Kelurahan Banyuagung, Kecamatan Banjarsari, Senin (21/12).

Selain Juliari, lembaga antirasuah sudah menetapkan empat tersangka lain yang terdiri dari unsur penyelenggara negara maupun pihak swasta. (Red./Alin)

Tags: dalam Proyek Tas Bansos CoronaKemensosKPK Usut Penunjukan SritexUMKM
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Pemkot Bandung Waspadai Pergeseran Tanah dan Rumah Roboh

Oktober 30, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyoroti potensi pergerakan tanah dan dampaknya terhadap kerusakan rumah warga di sejumlah...

Sungai Cilameta Dikeruk, Kang Upep Apresiasi Langkah Pemkot Bandung

Oktober 30, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Anggota DPRD Kota Bandung, Asep Sudrajat, S.A.P., meninjau langsung kegiatan pengerukan Sungai Cilameta di wilayah RW 01,...

Kota Bandung Gerak Bersama Lawan Kekerasan Online terhadap Perempuan dan Anak

Oktober 29, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) Perempuan Bangsa menggelar workshop bertajuk “Bersama Lawan...

Bandung Fair Resmi Dibuka, Rasakan Budayanya

Oktober 29, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi membuka Bandung Fair 2025, sebuah ajang yang memadukan sektor ekonomi kreatif, budaya,...

Edwin Senjaya: Implementasi Nilai Kebangsaan Jadi Penentu Kemajuan Indonesia di Masa Depan

Oktober 29, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pimpinan DPRD Kota Bandung Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., menjadi narasumber Diseminasi 4 Konsensus Kebangsaan yang...

Load More
Next Post
Disdukcapil Kota Bandung Raih Penghargaan Wilayah Bebas Korupsi

Disdukcapil Kota Bandung Raih Penghargaan Wilayah Bebas Korupsi

Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Ribuan Miras di Bandung Digilas Stoom

Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Ribuan Miras di Bandung Digilas Stoom

Discussion about this post

Recommended

Bulog Jabar Gelar Bazar Sembako Ramadan Hingga 5 April 2024 Mendatang

Maret 14, 2024
Dampak 5 Wartawan Terkapar Seusai Vaksin

Dampak 5 Wartawan Terkapar Seusai Vaksin

Februari 27, 2021

DPRD Propinsi Mendukung Program Yang Di Canamkan Oleh Gubernur Jawa Barat

Februari 13, 2020

World Bank Kritik Metode Pemungutan Pajak di Indonesia, Luhut: Kita Disandingkan dengan Nigeria

Januari 10, 2025
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi