KAB BANDUNG, METROJABAR.ID- Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian penting dalam perekonomian dan pembangunan di wilayah Kabupaten Bandung.
Bicara Pembangunan di Kabupaten Bandung tidak lepas dari program pemberdayaan. Hal tersebut disampaikan Calon Bupati (Cabup) Nomor urut 3, Dadang Supriatna yang di dampingi istrinya saat memenuhi undangan dari pengusaha kain tenun kebaya di wilayah Tegaluar Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Kamis (5/11).
“Pemberdayaan masyarakat harus menyentuh semua sektor. Khususnya pemberdayaan komunitas ibu-ibu atau perempuan. Pasalnya, UMKM memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat kecil, yakni sebagai sarana untuk mengentaskan kemiskinan,” ungkap Kang DS saat di wawancara.
Menurutnya, kedepannya program pemberdayaan tersebut akan memperhatikan potensi masing-masing, seperti hari ini, pihaknya di undang oleh salah seorang pengusaha kain tenun kebaya yang ingin melakukan kerjasama pembangunan usaha pembuatan kain tenun kebaya di beberapa kecamatan di wilayah kab. Bandung.
“Tidak hanya itu, bahwa program pemberdayaan harus diimbangi dengan pendampingan – pendampingan melalui pelatihan dan pendidikan khusus untuk menunjang peningkatan skill masyarakat,” kata Kang DS.
Dengan begitu, lanjut Kang DS, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dapat berjalan sesuai terget. Dan harapannya adalah kaum perempuan mampu meningkatkan SDM dan kesejahteraannya melalui peran UMKM.
“Ke depan pemberdayaan masyarakat khususnya untuk kaum perempuan harus didampingi para tenaga ahli untuk mengelola UMKM dan produk-produk unggulan secara profesional,” paparnya. (Red./Raysha)
Discussion about this post