KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar secara simbolis menerima bantuan penanggulangan COVID-19 untuk Jabar dalam acara serah terima di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (1/10/20).
Bantuan yang diberikan yaitu uang tunai Rp25 juta untuk penanganan COVID-19 dan tanggap kebencanaan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Sukabumi, 2.000 pcs masker medis dan 100 bungkus makanan ringan dari CV. Karya Pangan Abadi, serta 4.000 sachet bubur bayi dan 5.000 sachet biskuit dari PT. Indofood CBP Sukses Makmur.
Menurut Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil, bantuan yang terus mengalir bagi warga Jabar dari kebersamaan dan kekompakan berbagai lembaga ini menjadi salah satu kunci untuk menyetop pandemi global COVID-19 di Jabar.
“Keberhasilan dalam menangani COVID-19 akan lebih cepat jika semua (elemen) turun tangan untuk saling membantu,” ujar Kang Emil.
Ia pun mengucapkan terima kasih dan berbangga hati kepada para donatur yang hari ini telah menyumbangkan bantuan untuk kemaslahatan masyarakat Jabar dalam melawan COVID-19.
“Saya ucapkan terimakasih tentunya kepada MKKS SMK Kota Sukabumi yang sudah menyumbangkan uang tunai untuk penanganan COVID-19 dan tanggap bencana, kita akan segera belanjakan dan juga donasikan kepada yang membutuhkan,” kata Kang Emil.
“Termasuk dari CV Karya Pangan Abadi yang menyumbangkan masker juga makanan ringan, saya doakan bisnisnya lancar selama pandemi, dan jangan lupa jualan online agar lebih diperbanyak sebagai bentuk penyesuaian AKB, juga dari PT Indofood CBP Sukses Makmur yang menyumbangkan banyak sekali biskuit dan bubur bayi bagi mereka yang membutuhkan ketika pandemi ini,” tambahnya.
Dalam agenda tersebut, Kang Emil juga berpesan agar para donatur tetap produktif dan disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Perusahaan pun diminta untuk melakukan tes masif terhadap karyawan demi mencegah penularan virus SARS-CoV-2 di kawasan industri.
“Saya titip jangan sampai ada kasus lagi di klaster industri, pihak perusahaan agar lakukan masif tes dengan metode PCR untuk memastikan para karyawannya tetap sehat dan produktif,” ucapnya.
Pada agenda ini, Jabar Bergerak turut memberikan bantuan untuk peternakan di Jabar berupa 1,5 ton pakan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar. (Red./Annisa)
Discussion about this post