KAB BANDUNG, METROJABAR.ID- Komisi I DPRD Kabupaten Bandung Barat mempertanyakan kekosongan jabatan Kepala Bagian (Kabag) Keuangan di Sekretariat Dewan (Setwan).
Pasalnya, sudah beberapa kali Pemkab Bandung Barat melakukan mutasi, rotasi dan pengisian jabatan namun untuk jabatan tersebut tak kunjung diisi.
“Sudah empat kali pelaksana tugas (plt) Kabag Keuangan diperpanjang. Ini memang menjadi pertanyaan di antara anggota dewan, padahal di Pemkab Bandung Barat banyak pegawai negeri sipil (PNS) yang qualifide untuk menduduki jabatan Kabag Keuangan Setwan tersebut,” ujar Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bandung Barat, Wendi Sukmawijaya saat dihubungi, Ahad 6 September 2020.
Terkait dengan kekosongan jabatan tersebut, lanjut Wendi, Komisi I mengeluarkan nota komisi yang disampaikan ke Pimpinan DPRD Kabupaten Bandung Barat. Hal itu dinilai mendesak karena jabatan Plt sudah empat kali diperpanjang.
“Kekosongan jabatan Kabag Keuangan menjadi salah satu poin dari nota Komisi 1 yang disampaikan kepada pimpinan DPRD,” ujarnya.
“Memang di luar kewajaran dalam sebuah jabatan birokrasi sampai empat kali perpanjangan plt. Kecuali memang di Pemkab Bandung Barat tidak ada pejabat yang memenuhi kriteria normatif sehingga harus diambil kebijakan seperti itu,” tambah Wendi.
Diakui Wendi, terbitnya nota Komisi I atas masukan sejumlah anggota. Pasalnya tanpa Kabag Keuangan definitif mengganggu kinerja pelayanan Setwan Kabupaten Bandung Barat terhadap kinerja 50 anggota DPRD.
“Nota Komisi I disampaikan dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Bandung Barat. Maka dari itu, sekarang tindaklanjutnya berada di tangan pimpinan DPRD,” tandasnya.
Berdasarkan catatan yang ada, selama hampir dua tahun masa pemerintahan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dan Wakil Bupati Hengki Kurniawan sudah delapan kali melakukan pelantikan.
Terakhir pada 10 Juli 2020. Sebanyak 127 pejabat dilantik, terdiri dari 2 orang JPTP (jabatan pimpinan tinggi pratama), 31 orang administrator dan 94 pengawas di lingkungan Pemkab Bandung Barat.
Dua pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik adalah Asep Dendih, S.Pd.,MM., sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Heru Budi Purnomo sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Informasi yang beredar, September ini juga akan dilaksanakan pelantikan lagi. Salah satunya untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Dinas Perhubungan yang sebelumnya dijabat Ade Komarudin. Pejabat lama pada akhir Agustus lalu memasuki pensiun. (Red./Raysha)
Discussion about this post