BANDUNG, METROJABAR.ID- Kabar gembira bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Sembako non PKH, karena mulai bulan Agustus ini ada bantuan tambahan sebesar Rp500 ribu yang sudah bisa diambil minggu ini.
Pantauan disposisicom di kantor Bank BNI jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa, (1/9/2020), tampak antrian warga yang sedang menunggu giliran untuk mengambil bantuan tunai miliknya.
Seperti dilansir dari ‘@tempo.co’, Selasa, 1 September 2020, Pemerintah memberikan tambahan bantuan tunai Rp500 ribu kepada 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Sembako non PKH. Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyatakan, Bantuan Sosial Tunai (BST) ini untuk meringankan beban akibat pandemi Covid-19.
“Tambahan bantuan ini kita harapkan dapat meringankan beban KPM Program Sembako non-PKH akibat pandemi Covid-19. Kepada para penerima bantuan saya berpesan agar bantuan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang urgen, seperti membeli kebutuhan pokok. Jangan untuk membeli rokok,” katanya saat meluncurkan Program BST untuk KPM Program Sembako non-PKH di Jakarta, Senin (31/08).
Mensos Juliari memastikan BST untuk KPM Program Sembako non-PKH ini sudah dapat dicairkan akhir Agustus ini melalui himpunan bank pemerintah atau Himbara yaitu bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN dan Bank BRI.
“Bantuan ini hanya sekali diberikan yaitu bulan Agustus saja dan mulai bisa diambil KPM mulai akhir pekan ini diseluruh Indonesia. Saya minta agar bantuan segera bisa dibelanjakan agar memutar roda perekonomian,” kata Mensos. Total sasaran dalam program ini sebanyak 9 juta KPM dengan anggaran sebesar Rp4,5 triliun.
Penerima bansos program sembako ini merupakan keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sangat terdampak pandemi Covid-19. “Mereka yang menerima program ini sudah terdaftar di DTKS. Pada DTKS telah dilakukan up date serta telah siap digunakan,” katanya. (Red./Annisa)
Discussion about this post