GARUT, METROJABAR.ID – Masyarakat penerima kartu keluarga sejahtera (KKS) yang dikeluarkan Bank Mandiri sebagai alat untuk mencairkan bantuan dari Pemerintah akan segera tersalurkan dalam minggu ini.
Kepala Cabang bank Mandiri Kabupaten Garut, Pudjiono menyampaikan terlambatnya penyaluran pada kartu sembako Bank Mandiri karena belum selesainya sosialisasi kepada agen-agen, minggu ini kita terakhir sosialisasi kea gen untuk mempersiapkan barang komoditinya.
“Paling cepat Sekitar lima hari kedepan lambatnya sepuluh hari sudah bisa dicairkan, kita kebetulan kemarin terhambat sosialisasi kepada agen se kabupaten Garut, mudah-mudahan lima hari dari sekarang sudah bisa dicairkan dan agen menyiapkan bahan komoditinya,” kata Pudjiono saat dihubungi melalui sambungan seluler, Minggu (14/6/2020).
Lanjutnya, memang tantangannya pada saat distribusi tidak sesuai dengan jadwal yang kita inginkan, karena mungkin ada beberapa perangkat desa sibuk saking banyaknya bantuan yang harus didata sehngga petugas desa kewalahan.
“Mandiri berharap setiap KKM itu dijaga KKS nya, jangan sampai yang megang orang lain apalagi pin nya, karena yang sering terjadi saat ini ketika KKS tidak dipegang yang bersangkutan pada saat dicairkan tau-tau saldonya sudah tidak ada,” pinta kepala cabang Bank mandiri, Pudjiono.
Adapun untuk pembelanjaan di agen, harus sesuai dengan Pedum diantaranya beras, ikan, sayur mayur dan tidak boleh seperti minyak. Menurut Pudjiono, transaksi tidak harus di agen itu apabila di agennya tidak ada barang omoditinya, yang penting sesuai kebutuhan KPM bisa transaksi dimana saja yang penting tidak keluar dari Pedum.
Adapun dana untuk saat ini yang akan masuk di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yaitu utuk tiga bulan kedepan, jadi nantinya KPM mendapatkan Rp. 600.000 untuk alokasi bulan April, Mei dan Juni.
“Untuk pencairannya, tergantung KPM, mau disekaliguskan bisa mau diatur tiap bulan bisa yang penting dibelanjakan oleh KPM, jadi gak harus habis sekaligus,” jelasnya.
Pudjiono juga menghimbau kalau ada kendala seperti PIN kartunya ada kendala bisa menghubungi Bank Mandiri terdekat, kami dari Bank Mandiri akan siap melayani dan membantu masyarakat dan kita (petugas Mandiri) haus sabar melayaninya, tutup Pudjiono.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut Ade Hendarsah membenarkan adanya inpormsi tersebut, karena kalau untuk Dinas Sosial hanya untuk data KPM saja, kalau teknis pencairan ada di Bank mandiri.
“Kalau pencairan, itu ranahnya Bank mandiri jadwalnya. Memang benar kabarnya 2 atau tiga bulan gitu yang masuk. Jadi KPM akan menerima Rp. 400 ribu hingga Rp. 600 ribu.” Jelas Ade saat dihubungi melalui sambungan eluler, Minggu (14/6/2020). (RED/Ansar nurhadi/Azay)
Discussion about this post