KOTA BANDUNG, METRO JABAR.ID
Inspirasi itu terkadang ada disetiap waktu dan keadaan, tergantung panggilan jiwa untuk mengilhami sebuah kegiatan yang baik untuk semua, terlebih yang membutuhkan.
Besar kecil pemberian tak ada masalah selama kita mampu ikhlas berbagi seperti siapapun profesi anda itulah tulisan Allah SWT anda berbuat baik dengan dedikasi pada pekerjaan sebagai ladang rezeki.
Bersedekah dengan rezeki yang kita punya yakin tidak akan mengurangi harta kita kecuali justru bertambah karena sesungguhnya harta kita jadi amal ibadah dan tabungan harta kebaikan kelak di akhirat.

“Bagi yang membutuhkan silahkan ambil dengan bijak”. Demikian tulisan pada kertas yang tertempel di pagar rumah Dedi Riyanto warga Jalan Cisaranten Baru Nomor 80, Kelurahan Cisaranten Kecamatan Arcamanik Kota Bandung.
Di bawah pengumuman tersebut, tergantung sejumlah paket bahan kebutuhan pokok dalam kantong keresek. Paket yang digantung biasanya berisi 1 kilogram beras, 3 butir telur dan minyak sayur.
Di hari yang lain, berisi mi instan dan kebutuhan pokok lainnya. Ini sudah dilakukan Dedi sejak Covid-19 menyerang Kota Bandung.

“Kita gantungan itu beda-beda, kadang beras, telur dan kecap juga minyak dengan takaran yang berbeda tiap kita gantungan. Terkadang juga mie instan dan bahan pokok lainnya,” ujar Dedi Riyanto kepada Humas Kota Bandung, Rabu (6/5/2020).
Ia mengungkapkan, hal itu dilakukan berkat dukungan keluarga dan rekan-rekannya. Mereka berdonasi sesuai dengan kemampuannya.
“Itu terkumpul dari saya dan teman-teman. Mereka tersentuh dan ingin berbagi kepada yang membutuhkan. Apalagi situasinya sedang seperti ini,” ujarnya.
“Sampai saat ini sekitar 300 paket sembako sederhana yang sudah kita bagikan,” jelasnya.
Ayah 3 anak itu berpesan agar di masa seperti ini, berbagi adalah hal yang harus dilakukan. Berbagi dengan orang lain sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
“Ya saling berbagi, kita sadar masa pandemi ini banyak orang yang membutuhkan bahan pokok dan sebagainya. Mari kita berbagi dan peduli terhadap sesama,” tandasnya.
(Red./Iwnaruna/Azay)
Discussion about this post