KOTA BANDUNG, METRO JABAR.ID
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam Instagramnya menyampaikan bahwa PT Pindad yang bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada, serta PT DI dengan ITB bisa memproduksi ventilator dengan harga 10-15 juta.
“Alhamdulillah PT Pindad bekerja sama dengan UI dan UGM bisa memproduksi ventilator khusus untuk pasien COVID-akut yang tidak siuman harga turun dari 500 juta menjadi 10-15 juta rupiah” Demikian penjelasan tertulis yang disampaikan dalam Instagramnya Ridwan Kamil tersebut.
Dalam instagram Ridwan Kamil tersebut juga dijelaskan bahwa PINDAD bisa memproduksi 200 ventilator/ bulan, demikian pula PT DI dengan ITB bisa memproduksi 500 ventilator/minggu khusus untuk pasien COVID “moderat”.
Berdasarkan hal tersebut, Gerakan Pembumian Pancasila Jawa Barat berkirim surat kepada DPRD Jawa Barat agar meminta penjelasan para pihak terkait kebenaran hal tersebut.
“Jika hal ini benar dan bukan kebohongan publik, maka hal ini merupakan penemuan yang luar biasa dan berita gembira dalam situasi pendemi COVID 19 saat ini. Tetapi jika hal ini tidak benar, maka Gunernur harus mempertanggungjawabkannya pada publik,” tandas Pamriadi, Ketua GPP Jawa Barat. (Red./Iwnaruna/Azay)
Discussion about this post