Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Agar Lebih Waspada, PUSICOV Ungkap Peta Sebaran Wabah Covid-19

Maret 29, 2020
in Uncategorized
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Anton Sunarwibowo mengatakan, kedua fitur itu sebetulnya sudah lama ada di website tersebut, khususnya fitur peta sebaran

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Anton Sunarwibowo mengatakan, kedua fitur itu sebetulnya sudah lama ada di website tersebut, khususnya fitur peta sebaran

KOTA BANDUNG, METRO JABAR.ID

Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung merilis fitur baru pada laman website covid19.bandung.go.id, yaitu peta sebaran Covid-19 di Kota Bandung dan cek mandiri untuk warga. Keduanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan warga akan sebaran penyakit baru ini.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Anton Sunarwibowo mengatakan, kedua fitur itu sebetulnya sudah lama ada di website tersebut, khususnya fitur peta sebaran. Namun, selama ini baru digunakan untuk internal Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saja untuk melihat peta sebaran Covid-19.

BacaJuga

Radea Respati Paparkan 3 Hal untuk Tingkatkan Peran Ormas dalam Mendukung Program Pemkot

Wakil Wali Kota Bandung: Politik Adalah Usaha Menyelamatkan Manusia

peta sebaran Covid-19 di Kota Bandung dan cek mandiri untuk warga

“Sebetulnya kami sudah menyiapkan peta itu untuk kebutuhan internal. Sudah disiapkan beberapa minggu yang lalu. Namun, untuk pertimbangan kondisi agar tetap kondusif, masih dipakai unuk pimpinan,” ujar Anton, Minggu (29/3/2020).

Data tersebut dirilis bertahap kepada publik agar tidak terjadi kepanikan. Kini, setelah kesadaran publik relatif meningkat, Pusicov membuka data sebaran dalam bentuk peta untuk meningkatkan kewaspadaan warga akan penyakit ini.

“Seiring berjalannya waktu, partisipasi masyarkat menjadi semakin penting. Jadi, gerakan berdiam di rumah harus mulai dipahami dan disadari bukan hanya oleh pihak Pemkot. Mudah-mudahan warga mulai sadar untuk ikut mengurangi penyebaran Covid-19 dengan berdiam diri di rumah,” beber Anton.

Pada peta tersebut, pengunjung situs dapat melihat data Orang dalam Pemantauan (ODP), Pasien dalam Pengawasan (PDP), dan pasien positif di tiap kecamatan. Ada tiga indikator warna yang diperlihatkan, yaitu biru, kuning, dan merah. Indikator biru menunjukkan hanya ada ODP di wilayah tersebut. Sedangkan kuning berarti sudah ada ODP dan PDP. Sementara itu, indikator merah artinya terdapat pasien positivf Covid-19, PDP, dan ODP.

Dilihat dari sebaran titiknya, tampak seluruh kecamatan setidaknya sudah terdapat ODP. Data per 28 Maret 2020, ada 7 titik biru, 13 titik kuning, dan 10 titik merah.

“Seluruh kecamatan sudah ada ODP, karena Kota Bandung ini mobilisasi penduduknya cukup tinggi, belum lagi ada yang mudik dari luar kota. Maka dari itu kita selalu mengimbau warga agar jangan bepergian kemana-mana,” pinta Anton.

Selain peta sebaran, Pusicov juga menyediakan fitur untuk melakukan pemeriksaan mandiri. Di sana, warga bisa mengecek potensi kemungkinan terpapar virus corona.

“Karena di fitur ini kami tidak meminta data pribadi, jadi warga yang terdeteksi oleh aplikasi berpotensi terpapar virus, mohon segera menghubungi 119 untuk melapor atau berkonsultasi,” jelasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, telah lebih dari 7400 responden yang telah melakukan cek mandiri. Anton berharap, jika warga sudah mengecek secara mandiri, mereka akan lebih bisa mengantisipasi lebih baik.

“Kalau sudah aman, baiknya tetap tenang dan terus melakukan physical distancing. Apalagi kalau tidak aman, langsung segera melapor. Data-data ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan kita sehingga penyebaran penyakit bisa dicegah bersama-sama,” tandasnya. (Red./Iwnaruna/Azay)

Tags: Pusat Informasi Covid-19 Kota BandungWalikota Bandung
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Radea Respati Paparkan 3 Hal untuk Tingkatkan Peran Ormas dalam Mendukung Program Pemkot

Mei 21, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

Wakil Wali Kota Bandung: Politik Adalah Usaha Menyelamatkan Manusia

Mei 21, 2025
0

METRO JABAR .ID -- Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menilai, politik sejatinya merupakan jalan mulia jika dijalankan dengan benar. Hal...

Toni Wijaya Yakini Program MBG Mampu Wujudkan Kemandirian Ekonomi UMKM Kota Bandung

Mei 20, 2025
0

 METRO JABAR.ID -- Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Toni Wijaya, S.E., S.H., menghadiri kegiatan Kick Off Pilot Project "Perluasan Keterlibatan...

Aswan Asep Wawan Buka Program Padat Karya di Kelurahan Pasir Biru

Mei 20, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Aswan Asep Wawan menghadiri pembukaan Program Padat Karya Berbasis Musrenbang Tahun...

Kang Asmul: Bandung Perlu Memperkuat Citra Sebagai Kota Tujuan Wisata di Mata Dunia

Mei 20, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua DPRD Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri kegiatan Simposium Bandung Asia Afrika City Network, di...

Load More
Next Post
Dinas perhubungan (Dishub) Kota Bandung dan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung menutup sementara empat jalan mulai Minggu (29/3/2020)

Penutupan Jalan di Kota Bandung Akan Terus Bertambah

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah tetangga untuk mencegah penyebaran virus corona

Karantina Lokal Kota Bandung Masih Tahap Pembahasan

Discussion about this post

Recommended

Pemerintah Kota Bandung memastikan pengurusan jenazah pasien yang terinfeksi virus corona atau Coronavirus Disease (Covid-19) oleh rumah sakit di Kota Bandung telah sesuai dengan aturan

PEMAKAMAN JENAZAH CORONA MENURUT KEMENKES, MUI, KEMENAG DAN AHLI PATOLOGI

April 7, 2020

Peringati Harganas 2023, Pemkot Bandung Targetkan Prevalensi Stunting Capai 14 Persen

Juni 30, 2023

Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 di Jabar: Prabowo-Gibran Unggul Raih 16,8 Juta Suara

Maret 18, 2024
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana akhirnya dinyatakan negatif Covid-19

Alhamdulillah, Yana Mulyana Dinyatakan Sudah Negatif COVID-19

Maret 27, 2020
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi