KOTA BANDUNG, METRO JABAR.ID
Sosialisasi Perwal No.34 tahun 2019 tentang Perubahan Atas Perwal No.15 tahun 2019 tentang Pedoman Teknis PIPPK dalam Musyawarah Kelurahan. Penyusunan PIPPK di Kantor Kelurahan Warung Muncang Jalan Holis 210 Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung Tahun 2020,( 18/3/2020)

Pelatihan dan Sosialisasi Perwal No. 15 dan 34 Tahun 2019 tentang Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK)
Diselenggarakan bersama pihak kecamatan Bandung Kulon Drs Asmara Hadi, MO., M. Ap., Secam, Latief, S. Ip., M. Sc., Kelurahan Warung Muncang, Ketua LPM, H. Iman Rohiman, Ketua Forum RW, H. Benny Wijaya, Ketua Karang Taruna, Ceceng Luqmanul Hakim, Ketua TP PKK Kecamatan, Yosi Oktri dan tamu undangan terkait lainnya.

Pelatihan dan Sosialisasi ini dimaksudkan untuk pembinaan LKK se-kelurahan Warung Muncang untuk Program PIPPK Tahun Anggaran 2020 agar sesuai dengan tujuan bersama serta tercipta kebersamaan, sinergiritas dan manajemen kelola yang baik.
“Pada intinya pelaksanaan PIPPK harus sesuai aturan baru yang telah ditetapkan sesuai perwal nomor 34 tahun 2019 dimana warga terlibat dan saling mengawasi dalam pelaksanaan agar pengerjaan sesuai dengan yang kita harapkan bersama” tandas paparan lengkap camat Asmara.
Sementara itu ketua LPM KeLurahan Warung Muncang H. Iman Rohiman menjelaskan bahwa kegiatan yang meliputi PIPPK antara semua lembaga yang ada harus saling bahu membahu, sinergi dan kompak.
“Diantara lembaga yang ada ditingkat kelurahan harus kompak, bersinergi, berkolaborasi untuk segala kemajuan pembangunan di wilayah kelurahan Warung Muncang serta saling mendukung hal-hal positif perihal kearifan potensi lokalnya” paparan Iman.
Ketua TP PKK Kecamatan Bandung Kulon, Yosi Oktri sangat mendukung jika ibu-ibu PKK dilibatkan dalam segala hal berhubungan PIPPK.
“Jika ada industri rumahan yang di kelola Kelurahan yang melibatkan ibu-ibu PKK tentunya saya mengapresiasi positif seperti pabrik kripik dari pengepakan, branding hingga penjualan pasti jagonya” tandas Yosi.
Dan Ceceng Luqmanul Hakim sebagai ketua Karang Taruna pada dasarnya paparan dari semuanya adalah baik dan yang utama harus ada korelasinya dengan keadaan dilapangan sebenarnya.
“Kita semua adalah satu tim yang ingin memajukan wilayahnya dengan apa yang kita mampu dan sesuai tupoksi bukan berarti ada sekat tapi justru harus dikatakan erat, disatukan dan disinergikan agar menjadi satu kekuatan yang mantap!” Pungkas Ceceng. (Azay)
Discussion about this post