KOTA BANDUNG, METRO JABAR.ID
Sekertaris RW 10 dan Ketua RW 11 meminta bantuan salah satu team advokasi yang diketuai Ega Kibar Ramdhani perihal Jebolnya tembok pembatas sungai Cidurian di daerahnya yang bisa berakibat fatal jika terjadi longsor.
Ketua RW 11 Yulistio dan Sekretaris RW 10, Darso memberikan laporan jika tidak ditangani jebolnya kirmir nantinya bisa berbahaya bagi rumah warga dan rusak lebih parah serta bisa membahayakan warga di kelurahan Babakansari Kiaracondong, Bandung 17/3/2020.
“Kami memohon petunjuk untuk disampaikan pada pak haji Erwin secepatnya” pinta Sulistio.
“Hal yang sama saya juga demikian, mewakili warga RW 10” tutur Darso.
Aspirasi warga langsung ditanggapi Ega sebagai team advokasi pelayanan warga H. Erwin SE, mencatat lalu menelepon yang bersangkutan. Selang beberapa waktu Ega pun menyampaikan kabar “baik bapak-bapak aspiranya sudah diterima dan pak haji Erwin sesudah nyampai rumah katanya langsung kesana” tegas Ega.
Setelah selang beberapa saat H. Erwin SE dan rombongan langsung mendatangi tempat tersebut untuk melihat secara langsung kirmiran yang jebol di pelataran sungai Cidurian.
Setelah jabat tangan bersama RW, Sekretaris RW dan warga H Erwin menuturkan bahwa terima kasih atas laporannya warga serta kepercayaannya pada dirinya.
“Saya ingin kalkulasi dan perhitungan secara matang berapa biaya yang harus dikeluarkan, bahan bangunan yang dibutuhkan untuk perbaikan ini” ungkap H Erwin.
Lebih lanjut H Erwin mengatakan ini perlu dianggarkan tapi pasti secara pribadi uang dari kantong sendiri ada untuk ini yang akan dikoordinasikan dengan pihak PU dan Dinas terkait.
“Saya mohon doa dari warga semua aspirasi warga masyarakat cepat ditanggapi oleh Dinas PU dan pihak terkait” pungkasnya. (Azay)
Discussion about this post