Metrojabar.id, Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mendorong para lurah agar berinovasi dan memunculkan gagasan-gagasan baru. Hal itu bisa lahir dengan merangkul semua potensi yang ada di wilayahnya masing-masing.
Mulai dari potensi pemimpinnya, sosial, budaya, pendidikan, sampai tokoh-tokoh, khususnya dalam bidang ekonomi.
“Kewajiban Lurah sebagai formal leader di kewilayahan harus punya inovasi dan gagasan, menerjemahkan dari visi misi wali kota. Hal itu bisa dicapai dengan melibatkan semua elemen masyarakat, agar mereka juga merasa dilibatkan,” katanya saat kegiatan Bersama Kajian Hikmah Subuh (Berkah Subuh) di Ruang Arab Pendopo Kota Bandung, Jumat (6/3/2020).
Oded mengatakan, inovasi tersebut harus positif dan konstruktif. Pasalnya, lurah sebagai ujung tombak terakhir di sebuah Pemerintahan.
“Lurah sebagai ujung di masyarakat, harus bisa mengajak warganya berinovasi bersama-sama, agar Bandung semakin juara,” jelas Oded.
Terkait inovasi tersebut, Oded meminta para Lurah tidak ragu, terutama takut terhadap regulasi. Karena semua hal bisa didiskusikan secara berjenjang, bahkan sampai ke wali kota.
“Jangan ragu untuk berdiskusi, bisa ngobrol ke Camat, Pak Kabag. Konsultasi saja karena bisa berjenjang terus sampai ke wali kota,” tegas Oded.
Ia pun mengingatkan untuk mencapai tujuan tersebut, sebagai pemimpin haruslah merasa lebih butuh kepada Allah SWT sebagai yang Maha Segalanya, agar senantiasa dibantu dalam hal tersebut. Para lurah juga harus mengevaluasi diri, serta membangun komunikasi ke Allah yang dapat membangun frekuensi gelombang besar, sehingga akan mengokohkan masyarakat di masing-masing wilayah.
“Jika pengabdian kita ke Allah juga sudah luar biasa. Insyaallah, ketika kita berpikir tentang kewilayahan, Allah pun akan membantu kita, seperti halnya sosialisasi program ke masyarakat,” ucap Oded.
Pada Berkah Subuh kali ini, lurah yang diundang yakni Lurah Isola, Pasteur, Husein Sastranegara, Cipaganti, Cihaurgeulis, Padasuka, Sukapura, Gumuruh, Karasak, Babakan, Antapani Wetan, Pasirendah, Cipamokolan, Cipadung Kulon, dan Lurah Rancabolang.
“Tak lepas untuk semua itu membangun sinergiritas dengan kelembagaan dan mitra kerja kewilayahan terkait” tandasnya.
(iwnaruna/Azay)
Discussion about this post