Metrojabar.id, Bandung – Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat berkesempatan bertemu dengan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatamadja. Dalam pertemuan tersebut, KI Jabar menyampaikan beberapa hal diantaranya sinergitas program KI dengan pemerintah provinsi jawa barat mengingat amanat undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik bahwa Komisi Informasi provinsi adalah merupakan tanggungjawab pemerintah provinsi dalam hal suport anggaran untuk kelembagaan dan program KI di tingkat provinsi.
Rombongan Komisi Informasi Jabar yang terdiri dari Ijang Faisal (Ketua), Dedi Dharmawan (Wakil Ketua), Husni Farhan Mubarok (Korbid PSI), dan Yudaningsih (Korbid Advokasi) diterima Sekda Jabar Iwan Wangsa yang didampingi oleh Asisten 3, Dudi Sudrajat, Kepala Biro Humas dan Protokol Hermansyah serta Kepala Bidang IKP Diskominfo jawa barat Lovita Rosa di ruang rapat ceremai gedung sate bandung, selasa 5 maret 2020.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, Ijang Faisal mengucapkan selamat atas dilantiknya Setiawan Wangsa menjadi Sekda jabar, Ijang berharap sekda jabar yang baru dapat memfasilitasi kegiatan dan program KI Jabar dalam melayani publik. baik pelayanan dalam program penyelesaian sengketa informasi publik, sosialisai edukasi, advokasi, monitoring dan evaluasi. Ini penting dilakukan untuk memastikan hak-hak publik masyarakat jawa barat bisa terlayani dengan baik.
“Kami juga menyampaikan beberapa program yang telah direalisasikan interval Januari dan Februari mengingat KI Jabar baru dilantik pada 30 desember 2019. Selama interval januari-februari 2020 KI jabar telah menyelesaikan 11 register permohonan penyelesaian sengketa informasi, 5 kali Focus Group Discussion, 1 kali seminar, 7 kali kunjungan kelembagaan dan 1 kali melakukan advokasi keterbukaan informasi publik” paparan kang Ijang.
Menanggapi hal tersebut, Sekda jabar, Iwan Wangsaatmadja menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya komisioner baru KI Jabar.
“Saya berharap agar komisioner baru bisa bersinergi dengan program-program pemprov jabar terkait pelayanan publik sehingga taglen jabar juara bisa direalisasikan dari semua sektor. Tetkait masalah kelembagaan dan program KI jabar yang belum terfasilitasi, dia mengatakan kedepan siap untuk memfasilitasi secara maksimal sesuai undang-undang dan KI Jabar” pungkasnya.(iwnaruna/Azay)
Discussion about this post