Metrojabar.id, Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyapa warga Kecamatan Astanaanyar sepanjang Jumat (28/2/2020) ini. Mulai dari peluncuran gerakan sedekah Matahari (Menyisihkan 500 Tiap Hari), peresmian rumah tidak layak huni (Rutilahu), meninjau pelatihan kewirausahaan sablon, dan pembagian sembako.
Diawali dengan, Oded merasa bangga karena warga Astana Anyar membuktikan bahwa warga Bandung mampu ‘guyub’ (bersama) memberikan perhatian kepada masyarakat yang kurang mampu untuk membagikan sebagian hartanya kepada yang membutuhkan.
“Ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Kita lebih baik menyisihkan rezeki bagi yang membutuhkan. Maka komunikasi antar warga dengan aparatur kewilayahan harus baik,” ujar Oded di sela-sela peluncuran Matahari.
Oded kemudian melanjutkan dengan meresmikan Rutilahu. Program ini berkolaborasi antara Kecamatan Astanaanyar dengan Pusat Zakat Umat (PZU) dan Yayasan Baitul Mal PLN. Ia juga merasa bangga karena kolaborasi terbukti dengan kegiatan sosial membantu masyarakat mulai dari renovasi rumah sampai pemberian 1.000 sembako.
“Bersama-sama memperhatikan dan melayani masyarakat. Saya harap bisa terus berjalan tetap berkolaborasi membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Oded.
Usai peresmian tersebut, Oded bersama Direktur YBM PLN, Helmi Najamudin dan Direktur PZU, Ahmad Hasan Ridwan melakukan peletakan batu pertama renovasi Rumah Cahaya Bangkit yang merupakan salah satu wadah untuk co-working space dan perpustakaan.
Direktur YBM PLN, Helmi Najamudin menyampaikan rasa bangga bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung. Ia optimis kebersamaan ini menjadi kunci untuk menyejahterakan.
“Kita bantu keluarga yang membutuhkan rumahnya agar lebih layak. Kita renovasi sebanyak 10 unit rumah dengan jumlah biaya sekitar Rp500 juta,” jelas Helmi.
Sementara itu, Direktur PZU, Ahmad Hasan Ridwan bersyukur atas kegiatan kali ini. Pasalnya, kolaborasi ini mampu memberikan kebaikan bagi warga yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi masyarakat. Kita harap pemberian ini mulai dari sembako dan sebagainya bisa digunakan sebaik mungkin,” kata Ahmad Hasan Ridwan.(iwnaruna/Azay)
Discussion about this post