BANDUNG, MBInews.id – Hadir pertama kali di kota Bandung cabang ke-8 warung Wakaka Untuk para pecinta kuliner tempat makan yang memiliki beragam pilihan makanan dengan harga yang pas di kantong serta rasa yang tak kalah nikmat dengan restoran-restoran yang ada
Hadir dengan konsep kuliner “street food” yang santai, pelayanan yang sigap dan ramah, serta berbagai pilihan menu dengan harga yang beragam. Konsep Warung Wakaka menghadirkan jalan tengah untuk menjangkau selera kuliner lintas generasi
Warung kekinian banyak yang bermunculan belakangan ini. Ciri khas warung ini adalah konsep yang menarik, disukai kalangan millennial, menyajikan aneka kudapan mie, kopi, menu nasi, roti bakar dan snack lainnya yang umumnya familiar di lidah. Tak heran jika warung model kekinian bermunculan di mana-mana.
Open House cabang di Kota Bandung ini merupakan outlet ke-8 Warung wakakak yang menambah daftar kuliner masyarakat Kota Bandung, jalan pasirkoja No.86, Sabtu (30/11/2019) malam
Stella Fidelia, Marketing Communication menuturkan, warung kekinian yang hadir pertama kali hadir dikota Bandung tampil dengan konsep yang lain. Warung Wakaka mengusung konsep food factory dengan tema industrial. Hal itu bisa dilihat dari tampilan gerainya yang ramai dengan lampu-lampu gantung yang memancarkan cahaya kuning dan putih bernuansa modern. Tampilan tersebut begitu bikin eye catching sehingga memancing calon konsumen masuk.
Selain itu, konsep Wakaka juga memiliki stall-stall, semacam stand kuliner di berbagai sudut gerainya. Sebut saja stall martabak, stall sate taichan, stall aneka snack bakar-bakaran yang open kitchen, sehingga semua orang bisa melihat cara memasaknya.
“Kita tidak hanya jual makanan tapi juga jual konsep dengan mengusung tagline Good Food, Good Friends, Good Times,” ujar Stella Fidelia
Stella menjelaskan, tagline Good Food, Good Friends, Good Times memiliki filosofi yang artinya Good Food menyediakan makanan yang enak, Good Friends yang tentunya ditemani orang terdekat tersayang , dan Good Time di tempat dan waktu yang tepat. “Jadi mereka bisa berkumpul seperti komunitas yang ada dikota bandung ditemani makanan enak serta orang terdekat dan pulang dari sini jadi happy,” ucapnya
Dari sisi produk apa bedanya Warung Wakaka dengan warung kekinian lainnya? “Perbedaannya kita menyediakan aneka makanan dan minuman yang variatif sehingga bisa menjangkau semua kalangan. Jadi makanan yang ditawarkan tidak sfesifik ke mie atau nasi doank, ada martabak, nasi, indomie, roti bakar, sandwich, minuman juga ada kopi, non kopi, jus juga,” beber Stella.
“Konsep kita ngumpulin street food menjadi satu yang bisa diterima di lidah semua orang. Saat ini, menu favorit yang sering dipesan adalah Indomie Sambal Matah, Sate Taichan, sama martabak tipker, martabak tipis kering. Minumannya ada es kopi kampung, macchiato,” sambungnya.
Ada juga makanan Kampung tradisionalnya yaitu ada nasi uduk dihiasi dengan pilihan 8 pilihan toping di sekitar tumpeng. Dan masih menu lainnya yang lebih bikin ketagihan.
“Kenapa dibilang beda dari yang lain karena warnanya ungu itu kita pakai bahan alami sehingga lebih beda dari yang lain,”ucapnya.
Ia mengatakan, harga menu yang ditawarkan Wakaka mulai Rp 15 ribu sampai Rp 150 ribu untuk martabak kekinian. “Toppingnya ada kitkat green tea, nutella, ovomaltine dan lain-lain. Sementara minuman mulai Rp 5 ribu sampai Rp 35 ribu seperti minuman lava, perpaduan jus, pudding dan potongan buah,” ujarnya.Dengan konsep tersebut Wakakapun bisa diterima pasar di kota Bandung dengan cepat.
Produk dan layanannya diterima semua kalangan mulai anak-anak, remaja, dewasa, ataupun family semuanya masuk. “Untuk anak-anak ada kidz meal misal Indomie Carbonara, Indomie Goreng Gandum, susu blueberry, susu strawberry,” pungkas Stella. (Zat/MBI)
Discussion about this post